Kalau kalian pernah bersekolah di jepang dan masuk ke sd.Kuruoahara, dan pas memasukki kelas 5-1.. maka kalian akan bertemu dengan Wakana. gadis yg selalu memakai rok kelinci putih dan Jacket merah dengan gambar permen, dia juga selalu memakai sepatu olah raga. Hanya aku yang kenal dengannya.Wakana duduk di pojok dingin di ujung kursi.
Tatapannya terpanapada pelosokbarat daya, di sana ada lukisan seekor kelinci hitam berdasi merah, aku tersenyum padanya "Wakana..chaan..,Wakana-chan suka gambaran ku,ya?.." tanya ku Wakana tersenyum sedikit lalu terpaku lagi dia duduk di ranjang ku, "Indah sekali,.. gambaranmu,.. Jyu-chan,.." katanya sebenarnya aku ingin emberikkan gambar itu padanya, tapi sudah kuputuskan untuk memberinya saat dia ulang tahun. "Jyu-chan,.. aku ingin bertanya.. seandainya aku sudah tidak ada bagai mana?.." tanyanya baru ku perhatikan mata Wakana.
Aku tertegun hanya sesaat warna matanya adalah merah muda ke cokelatan. Aku tersenyum "Maksudmu apa?.." Wakana berdiri, tinggi tubuhnya yang 150 cm makin aku perhatikan, cara jalannya pun berbeda dengan banyak orang, dika berjalan seolah meloncat-loncat. "Seandainya aku kembali ke pelanet X-Hufitter,.. apa yang harus aku lakukan,..Jyu-chan?.." tanyanya aku tersentak "Apa maksudmu?.." kataku setengah berteriak Wakana terlihat sedih, dia duduk melengkung "Sebenarnya aku ini orang angkasa luar,.. aku datang sebagai pelarian dari planet ku,.. aku sebetulnya datang ke sini mencari Saga-.." katanya.
aku tercengang "Itu-itu seperti nama kakekku,.." Wakana tersenyum"Dulu, tiga tahun yang lalu, aku datang sebagai duta persahabatan,.. ketika itu aku bertemu dengan Saga, dia satu-satunya yang mau jadi temanku, saat itu, prajurit dari planet Daferchik, muncul.. aku dan saga terpisah,.. beberapa hari kemudian aku di tangkap dan baru tahun ini aku bisa keluar dan aku ingin sekali lagi bermain dengan Saga sekali lagi..saja! ,.. tapi,.. walaupun tidk bisa bertemu, kalau dia bisa bahagia, itu sudah cukup bagiku,.." katanya tulus.
Aku yang mendengar cerita itu tertegun, "Tapi.. kakek sudah meninggal setahun yang lalu,.." kataku Wakana tersenyum walaupun airmatanya berlerai, "Tidak apa-apa,.. Saga pasti bahagia,.. karena dia di anugerahi cucu yang baik dan manis,..walaupun kau perempuan, aku bisa melihat jiwa Saga yang tersenyum di dalam tubuhmu,..", Tiba-tiba, drap!.. sebuah cahaya ungu menghiasi kamar, Wakana tersenyum cerah "Sudah waktunya aku pergi,.." katanya aku berlari ke arah lukisan kelinciku dan kuambil lukisan itu, lalu akumemberikannya, "Terima kasih,.. sebagai gantinya terimalah kalung ku,.." katanya.
aku tersenyum kalung itu pasti mahal! terbuat dari kristal yang di tengah-tenganya ada batu Cat Eye, tubuh Wakana naik ke atas, ke sebuah priring terbang "Selamat tinggal Jyu-chan,.. Saga-kun,.. dan terimakasih,.." begitu sinar itu tertutup, Wakana langsung lenyap!.. aku tersenyum.. walaupun dia makhluk luar angkasa,.. tapi dia begitu kuat dan tulus, kataku sambil memakai kalung milik Wakana, dan pastinya Wakana sedang memeluk lukisan kelinciku di alam luar sana .
Minggu, 29 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar