Minggu, 21 Desember 2008

Tiwi sahabatku


Riris merenung di depan kamarnya,ibu yang melihatnya langsung menghampiri "Ris,ada apa nak?.." ujar ibu lembut sambil menyodorkan susu murni dingin mmm..sedap! Riris dengan lesu mengambil susu murni itu "Ibu.. ng,Anu..Riris tadi duduk sendiri di kelas, karena Tiwi sakit..emh.." ujar Riris sambil menghirup susu murni itu, "Lho,..terus-terus..kenbapa Riris murung?.." ujar ibu heran sambil melihat Riris yang mau menangis "B..bu,Anu..t..tadi..di..se.sekolah..Karmi..b.bilang.. wa..waktu menjenguk..tw..Tiwi..di..dirumah..s.sa..sakit.. Tiwi..jadi BOTAK!!!HUAA!..." tangis Riris pecah ibu kaget, tentu saja Tiwi adalah sahabat Riris "HAH?.. Kalau begitu mari nak! kita ke rumah sakit!..." Riris menganguk.Setelah mengetahui Tiwi dirawat dimana,mereka langsung pergi menaiki mobil ibunya,sesampainya di rumah sakit itu mereka menanyakan pada suster.KREK! pintu kamar di buka, alangkan terkejutnya Riris melihat sahabat nya tergeletak lemas di tempat tidur,Tiwi memakai topi kuning di kepalanya,banyak sekali infus di tangan Tiwi, Riris menangis pelan."Ri?..apa itu kau?." tanya Tiwi lemah, Riris langsung memengang tangan Tiwi pelan "Ya,..Tiwi..ini aku!..Riris.." ujar Riris sambil mengusap air matanya yang terus meleleh, Tiwi jadi ikut sedih melihat Riris "Riris..maukah kamu menyanyikan lagu untuk ku?.. aku sangat rindu dengan suara merdumu..." pinta Tiwi sambil tersenyum, Ririspun tersenyum kecil sambil bangkit dari duduk, ia menyanyikan lagu ciptaan dirinya untuk Tiwi sahabat nya yang paaaaalin...SETIA! "Pelangiku mendarat..i-ia tersenyum penuh ku dambakan...kau lah pelangiku,..tak akan kulepaska-an..sahabat,ku..sahabat-ku..na-ma-nya...;Ti-wi..sahabat-ku sahabat-ku.na-ma-nya...Tiwi,...,Lal-lalala, Sahabat-ku, sahabat-ku..na-ma-nya;Ti-wi....na-ma-nya- Ti-wiiii....malaikatku,sahabatku..na-ma-nya Ti-wi......!!!!" nyanyian Riris selesai, nyanyian itu membuat Tiwi, ibunya dan mamanya Tiwi terharu..nahkan suster dan dokter yang lewat dan tak sengaja mendengar nyanyian Riris untuk Tiwi jadi ikut menitikkan air mata haru,Tiwi memeluk Riris "Itu suaramu yang paaaaling merdu! yang pernah aku dengar, Riris!..te-terima kasih,.." ujar Tiwi senang, Riris ikut senhang karena mendapat oujian dan....MEMBAHAGIAKAN TIWI....tentunya!

Tidak ada komentar: